Salah
satu Lembaga Semi Otonom Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul
Ulama-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (PC.IPNU-IPPNU) Kabupaten
Malang, Dewan Koordinasi Cabang Corp (DKC) Brigade
Pembangunan (CBP) dan Korp kepanduan Putri (KKP) IPNU-IPPNU Kabupaten
Malang telah mengadakan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Pertama
(Diklatama) III di Bumi Sirkuit Pondok Pesantren al-Huda Kecamatan Wajak
Kabupaten Malang, Jum'at-Ahad 23-25 Maret 2012 dengan tema Mencetak Pelajar Militan, Demi Kejayaan Bangsa dan Negara diketuai
oleh Rekan Sulton Hasanudin. Acara yang dibuka oleh ketua PCNU Kab.
Malang Bapak Bibit Suprapyo, SH, M. Si ini diikuti sekitar 150 peserta
Diklatama III yang terdiri dari perwakilan PAC IPNU-IPPNU Singosari, PAC
IPNU-IPPNU Karang Ploso, PAC IPNU-IPPNU Wagir, PAC IPNU-IPPNU
Bululawang, PAC IPNU-IPPNU Turen, PAC IPNU-IPPNU Sumber Pucung, PAC
IPNU-IPPNU Pakis, PAC IPNU-IPPNU Poncokusumo, PAC IPNU-IPPNU Tumpang, PC
IPNU-IPPNU Kota Malang, PK. IPNU-IPPNU MA Al-Ma’arif Singosari, SMK
Plus Al-Ma’arif Singosari, SMA Diponegoro Wagir, PK IPNU-IPPNU SMK
Cendika Bangsa Kepanjen, SMK al-Huda Wajak, PK. IPNU-IPPNU PP Al-Ittihad
Poncokusumo, PK. IPNU-IPPNU MA Al-Ittihad Poncokusumo, dan PK. SMK NU
Sunan Ampel Poncokusumo ditekankan untuk membentuk mental agar dalam
menjadi anggota CBP-KKP benar-benar dapat menjalankan tugas sesuai
dengan fungsinya dengan menerima beberapa materi dari
narasumber-narasumber handal yaitu Ke-IPNU-IPPNU-an oleh PW IPNU-IPPNU
Jawa Timur, Ke-CBP-KKP-an oleh DKW CBP-KKP Jawa Timur, Sosialisasi Uang
asli dan palsu oleh Bank Indonesia Cabang Malang, Dasar Bela Diri oleh
DKC CBP Kabupaten Malang, Baris-berbaris dan Protokoler DKC CBP
Kabupaten Malang, Mitigasi bencana alam BPBD Kabupaten Malang, Managemen
Relawan oleh SER NU Jawa Timur, Wawasan Kebangsaan oleh PC Anshor
Kabupaten Malang, Ilmu Kebangsaan Digital oleh SER MA, Aswaja dan
Ke-NU-an oleh PC NU Kabupaten Malang, Advokasi Bencana oleh LPBI
Kabupaten Malang, dan Rapling (Vertical rescue) oleh DKW CBP-KKP Jawa
Timur. Dalam pembentukan mental banyak hal yang diberikan oleh para
trainer. Diantaranya adalah pemberian hukuman-hukuman apabila telah
melanggar aturan yang sudah ditentukan. Selain itu kita juga dilatih
tentang sebuah arti kebersamaan dalam sebuah team, hal ini diwujudkan
dengan makan bersama dengan semua anggota team dengan wadah baki
(lengser) untuk tempat makannya pun kita tidak hanya didalam ruangan,
tetapi diluar ruangan seperti lapangan. Hal ini juga memberikan
pembelajaran bagi kita untuk selalu ingat pada Allah dalam naungan
selalu bersyukur kepadaNya dalam kondisi bagaimanapun. Tidak hanya itu,
dalam diklat ini kita juga diajari sebuah arti perjuangan. Hal ini
ditunjukkan pada pengambilan kaos CBP-KKP. Untuk mendapat kostum
kebesaran CBP-KKP, semua peserta di wajibkan menempuh serangkaian sesion
ujian untu mendapatkan kaos tersebut. Selain berjuang mendapatkan kaos,
peserta juga harus berjuang mendapatkan scraft pada malam kedua yaitu
penjelajahan dengan medan yang terjal dan gelap gulita dengan modal satu
buah lilin saja. Ada beberapa pos yang harus dilewati peserta, pos
pertama peserta diuji untuk mereview selruh materi yang sudah didapat.
Pada pos kedua peserta diuji tentang materi CBP-KKP. Dan di pos ketiga
peserta diuji fisik dan mentalnya dengan suasana malam yang sunyi dan
dingin semua peserta basah kuyup dan kotor karena harus melewati arena
yang berlumpur. Para instruktur menanamkan pada peserta untuk mengenal
dengan alam dan lebih dekat dengan alam ini. Hal ini memang membuat
peserta lelah dan emosi, meskipun demikian semua rangkaian acara
tersebut memberikan pelajaran yang sangat berharga dalam berjuang di
dalam hidup ini demi asa dan cita-cita.
Selain menerima ilmu dari para nara
sumber, peserta juga diajak mengaplikasikan apa yang sudah didapat dari
nara sumber pada kegiatan Diklatama III ini mulai dari bongkar pasang
tenda, trease, evakuasi sampai Simulasi Bencana Alam.
Ketua PC. IPPNU Kab. Malang, Aida
Faradhila, mengatakan Diklatama ini dimaksudkan memberi bekal kepanduan,
kedisplinan, kemanusiaan, pengabdian alam dan lingkungan hidup serta
menciptakan generasi IPNU-IPPNU militan serta mampu mengemban amanah
Nahdlatul Ulama’ yang berfaham Ahlussunnah. "Melalui Diklatama ini kader
CBP dan KKP IPNU IPPNU nantinya bisa membentuk karakter, watak dan
dedikasi maupun loyalitas terhadap organisasi dan masyarakat,serta
berguna dan menjadi pelopor pembangunan kepemudaan daerah dan peduli
lingkungan" ujar Aida.
Ia menjelaskan bahwa sebagai kader inti,
CBP dan KKP harus memiliki wawasan kebangsaan dan bela negara, ke NU
an, santun dan cinta kepada lingkungan serta memiliki ketrampilan yang
mumpuni.
Komandan DKC CBP Kabupaten Malang Ahmad
Zazuli mengatakan diklatama merupakan prioritas program CBP dan KKP guna
memberikan pemahaman mengenai wawasan pengetahuan dan bekal ketahanan
fisik maupun kedisiplinan. "Diharapkan kader-kader CBP dan KKP bisa
menjadi kader yang siap pakai dan tanggap akan keadaan lingkungan yang
membutuhkan bantuan," ujarnya.
Sementara itu, pada akhir kegiatan
diklatama ini ditutup dengan kegiatan apel penutupan yang ditutup oleh
SER NU Jawa Timur dan pembentukan Tim Rencana Tindak lanjut (RTL)
DIKLATAMA III dengan ketua terpilih yaitu Agus Supriono perwakilan dari
DKAC Poncokusumo dengan dipimpin langsung oleh DKC. CBP-KKP Kab. Malang,
acara ini berlangsung meriah dan lancar dengan dukungan panitia yang
kompak dan para alumni yang hadir. “Harapan dari kami yaitu semoga
setelah DIKLATAMA berakhir kalian tidak hanya sampai disini, tidak hanya
mendapatkan piagam, tidak hanya mendapatkan banyak teman baru namun
kalian harus mengamalkan dan melanjutkan perjuangan CBP-KKP kedepan
dengan kegiatan yang terbaik bagi semua, semoga kalian bisa menjadi
contoh bagi pelajar yang lain dan bisa merubah diri kalian setelah ini
untuk menjadi lebih baik lagi.” kata M. Faizul Fuad Ketua PC.IPNU Kab.
Malang dalam sambutan apel penutupan Diklatama III.
Semoga kami tetap menjaga semangat di
dada kami dan selalu ada moto dalam jiwa kami yaitu tetap “Belajar,
Berjuang dan Bertaqwa” dalam keadaan susah maupun senang. (Ika Rosaria
Fathony Sekretaris PC IPPNU Kabupaten Malang 2010-2012)